Pengertian negara maju dan negara berkembang




Negara maju adalah merupakan bangsa yang memiliki peringkat sangat tinggi dalam hal standar di bidang teknologi, pengetahuan dan ekonomi yang ditopang semuanya dalam inovasi dan sifatnya yang merata. Negara yang  HDI (Human Development Index) dan PNB tinggi dipandang sebagai negara maju.
Ciri ciri Negara Maju
Berikut ciri ciri dari negara maju. Penjelasan dari Angka pengangguran tinggi sampai pendidikannya yang tinggi.
1. Angka Pengangguran Rendah

Angka pengangguran rendah merupakan salah satu ciri dari negara maju. Keseimbangan antara jumlah lapangan kerja dan jumlah pekerja adalah indikator dari negara maju. Jika jumlah lapangan pekerjaan lebih banyak dari jumlah pekerja maka perekonomian suatu negara tidak bisa tumbuh maksimal tapi jika jumlah pekerja lebih banyak daripada jumlah lapangan pekerjaan maka meningkatkan jumlah pengangguran.
Di negara maju tetap ada pengangguran tetapi cuma ada satu jenis yaitu Pengangguran friktional. Pengangguran friksional adalah seseorang menjadi pengangguran karena orang tersebut beralih dari tenaga kerja dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain.
Biasanya pemerintah tetap memberikan jaminan sosial bagi pengangguran yang ada di negara maju. Tetapi lucunya para pengangguran tersebut justru tidak bermalas-malasan dan Mereka malu mendapatkan jaminan tersebut, akhirnya mereka berusaha untuk mencari pekerjaan baru.
2. Pendapatan Perkapita Tinggi

Salah satu indikator untuk mengukur suatu negara maju adalah pendapatan perkapitanya yang tinggi. Pendapatan perkapita adalah berapa sih pendapatan yang berhasil dicapai oleh rata-rata penduduk selama setahun. Bank dunia sendiri menetapkan standar bahwa minimal 10,726 USD setahun untuk negara maju.
3. Pesatnya Kemajuan di Bidang Iptek

Pemerintah negara maju selalu memberikan dukungan berupa fasilitas dan dana bagi para ilmuwannya. Rata-rata ilmuwan disana digaji sangat tinggi sehingga mereka semangat dan melakukan inovasi terus menerus. Kemudian hasil dari inovasi akan diterapkan di berbagai bidang diantaranya kesehatan, militer, pendidikan, astronomi, produksi dan lainnya.
Dan juga sebagian besar bangsa barat pula negara contohnya Jepang mempunyai perkembangan teknologi yang cepat pertumbuhannya. Mereka menguasai Beragam sektor perdagangan khususnya di bidang teknologi.
Masyarakat pula condong menerima perkembangan teknologi tersebut sebab memang mereka mengalami dampak nyaman dan terasa instan segala sesuatu khususnya pada karier mereka.
4. Jasa dan industri menjadi tumpuan utama perekonomian

Sebagai contoh, kita bahwa mayoritas produk mobil di negara kita adalah dari Jepang. Industri di Jepang saja sangat maju dan perusahaan mereka mampu produksi barang dengan harga jual tinggi.
Contoh Negara lainnya adalah misalnya saja Korea Selatan, industri yang paling maju disana adalah elektronik. Berbagai produk elektronik seperti kulkas, smartphone, televisi dan laptop mereka ekspor dan mampu mendongkrak pendapatan negara tersebut.
5. Budaya Disiplin Tinggi

Jam produktif rata-rata di negara maju sangat padat yaitu minimal 8 jam dan para pekerja di sana memiliki rasa disiplin, tanggung jawab dan jarang telat.
Dengan budaya positif tersebut negara maju dapat mengoptimalkan sumber daya alam secara maksimal dan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan pembangunannya.
6. Pendidikan Yang Baik dan Merata

Rata-rata di negara maju penduduknya sudah bisa membaca dan menulis dengan lancar. Pemerintahnya sendiri mewajibkan pendidikan bagi semua penduduknya. Selain mewajibkan juga pemerintah mendukung dengan memberikan fasilitas yang memadai.
7. Laju Pertumbuhan Rendah

Pada negara maju, tingkat laju pertumbuhan para penduduk kecil. Tingkat kelahiran yang kecil dan kematian balita yang kecil juga membuat negara maju tak kelebihan jumlah penduduk atau padat penduduk.


Alasannya kenapa?
Sebab para masyarakatnya paham betul tentang perencanaan keluarga, fasilitas kesehatan yang baik, penundaan umur pernikahan yang dini dan juga terdapat masyarakat khususnya wanita yang menjadi wanita karir pada dunia kerja.
setelah kita setelah kita membahas negara maju sekarang kita membahas negara berkembang.
Pengertian Negara Berkembang

Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat kelambatan dalam industrialisasi dan memiliki pendapatan perkapita rendah. Atau bisa juga didefinisikan sebagai negara yang masih memulai pengembangan industri.
Ciri Negara Berkembang
Berikut ciri-cirinya
1. Memiliki pendapatan berkapita rendah

Negara berkembang memiliki pendapatan berkapita rendah dibandingkan dengan negara maju. Menurut bank dunia pendapatan negara berkembang tingkat menengah adalah $876-$3,465 dan untuk negara berkembang tingkat atas adalah $3,466-$10,275
2.  Perekonomian Masih Mengandalkan Sektor Primer

Sektor primer maksudnya sektor yang masih mengandalkan hasil alam untuk memperoleh pendapatannya. Berarti mayoritas penduduk negara berkembang pekerjaan adalah petani, nelayan, dan lainnya. Jika diteruskan dan tidak adanya inovasi dari negara berkembang bisa menyebabkan kerusakan lingkungan
3. Tingkat Pendidikan Rendah
Sedikitnya pendapatan dari negara berkembang berimbas pada kemajuan pendidikannya. Pemerintah akibatnya tidak mampu memberikan dukungan fasilitas yang memadai. Selain itu pemerintah juga tidak mampu merancang sistem pendidikan yang efektif, akibatnya minat dan semangat pelajarnya menurun.
Selain faktor ekonomi tidak bisa menyekolahkan anaknya, kesadaran penduduknya juga rendah terhadap aktifitas membaca membuat hampir sebagian besar penduduknya buta huruf.
4. Tingginya Tingkat Pengangguran
Di era sekarang para perusahaan menetapkan standar tinggi untuk merekrut para calon pekerjanya. Mereka membataskan minimal calon pekera adalah lulusan setara dengan SMA. Faktanya karena faktor nomor 3 diatas tadi yaitu rendahnya tingkat pendidikan berpengaruh juga kepada tingkat pengangguran.
Sekarang saja persaingan di dunia kerja tinggi, apalagi pemerintah di negara berkembang tidak mampu untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak meningkatkan angka pengangguran dari tahun ke tahun.
5. Budaya displin Kurang

Kita ketahui mindset dari negara berkembang adalah bahwa mereka yang penting bisa makan hari ini, tidak peduli apa besoknya. Parahnya mindset tersebut sudah turun temurun dari pendahulu mereka akibatnya tidak ada rasa kompetisi diantara mereka yang mengakibatkan tidak adanya disiplin dan kurang menghargai waktu.
6. Kurang Penguasaan IPTEK

Rendahnya pendidikan juga berimbas pada penguasaan IPTEK. Pemerintah tidak terlalu antusias dengan adanya IPTEK karena mereka masih memikirkan masalah di bidang yang lain akibatnya tidak ada penguasaan iptek di negara berkembang.




7. Tingginya Laju Pertumbuhan

Di negara berkembang juga sangat tinggi pertumbuhan penduduknya. Menikah di usia dini, sedikitnya wanita karier, budaya “banyak anak, banyak rejeki” merupakan diantara sebab tingginya laju pertumbuhan penduduk tersebut.
Selain meningginya angka kelahiran bayi ternyata juga di negara berkembang teknologi dan akses kesehatannya minim yang mengakibatkan berimbangnya juga peningkatan angka kematian.
8. Import Lebih Banyak Dari Pada Eksport
Karena tidak mampunya pemerintah untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, mereka terpaksa untuk impor barang dari luar negeri. Beberapa negara berkembang sebenarnya mampu untuk ekspor tetapi barangnya masih dalam keadaan mentah, ketika sudah diambil dari alam mereka langsung menjualnya tanpa mengolahnya terlebih dahulu karena memang tidak ada teknologi yang bisa mengolahnya.
9. Masalah Korupsi Tidak Ujung Kelar

Negara berkembang di dunia beberapa diantaranya mereka menempati rangking 10 besar dalam kategori negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia. Dalam 10 besar tersebut Indonesia termasuk diantaranya.
Pemerintah di Indonesia saja kurang tegas dalam mengatasi masalah tersebut. Mereka tidak berani untuk menghukum mati para koruptor, padahal di China saja Jika ada pejabat di ketahui ada yang korupsi mereka langsung dieksekusi mati tanpa pandang bulu.

Komentar